Guna donasi kesehatan dan penanganan stunting, IDI Charity Run 2023 yang dilaksanakan di kawasan Alun-alun Lamongan
LAMONGAN (MDN) – IDI (Ikatan Dokter Indonesia) menyelenggarakanb kegiatan Charity Run di alun-alun Kabupaten Lamongan, Minggu (22/10/2023) pagi. Dari hasil kegiatan ini didonasikan untuk penanganan kasus stunting.
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dr. Adib Khumaidi mengatakan kegiatan Charity Run ini diikuti oleh sebanyak 1.022 peserta dengan jarak tempuh lari sejauh 7,3 km
“Hari ini kegiatannya adalah Charity Run 7,3 km. Pesertanya ada 1.022 orang, perwakilan dari seluruh cabang IDI di seluruh Indonesia, masyarakat Lamongan dan runner dari berbagai daerah,” kata dr. Adib, usai pelepasan IDI Charity Run 2023.
Ketum PB IDI itu juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini untuk mendukung program kesehatan masyarakat. Hasil dari kegiatan ini, menurut dr. Adib, akan didonasikan untuk penanganan kasus stunting.
“Semoga kegiatan ini bermanfaat untuk mewujudkan masyarakat yang sehat. Hasil dari biaya pendaftaran dan dari para sponsor ini kami gunakan untuk mendukung program kesehatan, utamanya penanganan stunting di Kabupaten Lamongan,” terangnya.
dr. Adib, juga menjelaskan persoalan stunting ini merupakan problem nasional yang penanganannya terus diupayakan oleh Pemerintah Pusat. Pihaknya menegaskan, stunting bukan hanya masalah yang harus ditangani oleh pegiat kesehatan, namun juga oleh seluruh stakeholder dan dibutuhkan partisipasi dari seluruh masyarakat.
“Charity ini digelar agar masyarakat turut terlibat dalam satu proses penanggulangan kasus stunting. Angka stunting di Jawa Timur ini memang masih di bawah angka nasional, 18 sekian persen, yang agregat penduduknya terbanyak di Indonesia, sehingga menjadi perhatian yang harus diseriusin,” tandasnya.
Lebih lanjut, dr. Adib menambahkan, IDI berkomitmen untuk terus mengabdi dan mendukung program kesehatan yang digalakkan oleh pemerintah, baik pusat maupun daerah.
Nantinya, sebut dr. Adib, IDI bakal menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2023, yang rencananya bakal diselenggarakan di Kendari, Sulawesi Tenggara. Di Rakernas, akan dirumuskan sejumlah rekomendasi yang berkaitan dengan kesehatan untuk disampaikan kepada pemerintah.
“Kami akan mendukung program kesehatan yang dicanangkan Presiden Joko Widodo dan seluruh Gubernur, khususnya Gubernur Jatim. Hal itu sesuai dengan gagasan dalam rangka memperkuat ikatan tradisi luhur dan menggerakkan kesejawatan di internal profesi untuk mengabdi ke masyarakat,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang dipusatkan di Kabupaten Lamongan ini digelar selama 4 hari, mulai hari Sabtu hingga Selasa, (21-24/10/2023).
Perayaan tersebut akan diwarnai oleh beragam kegiatan, mulai dari bakti sosial (baksos) pengobatan spesialistik, baksos pengobatan umum, bazzar sembako murah.
Lalu turnamen badminton, tenis meja, futsal, pesta rakyat, charity run, donor darah, diskusi kebangsaan, seminar kesehatan, charity night konser band PADI hingga kegiatan menarik lainnya. [Gihan/J2]
Komentar