oleh

Optimis Tatap Pemilu dan Pilkada 2024 Bawaslu Takalar Sepakat Nellyati Jadi Ketua

TAKALAR (MDN) – Anggota Bawaslu Kabupaten Takalar sepakati dan mempercayakan Nellyati sebagai Ketua Bawaslu periode 2023 – 2028.

Setelah melalui rapat pleno, Ince Hadiy Rachmat dan Zahlul Padil mendukung Nellyati sebagai ketua untuk pimpin Bawaslu Kabupaten Takalar.

Nellyati diketahui juga  sebagai Koordinator Divisi SDM, Organisasi, Pendidikan, Pelatihan, Data dan Informasi (SDMO&Datin).

Sementara itu, Ince Hadiy Rachmat sebagai Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa  (PPPS).

Serta  Zahlul Padil sebagai Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas (HP2H).

Ketua Bawaslu Takalar, Nellyati sebagai incumbent mengaku optimis menatap pemilu dan pilkada 2024.

Dirinya melihat susunan kepengurusan sudah tepat.

“Apalagi bersama para kordiv yang masih muda dan energik serta pengalaman kepemiluan yang beragam, saya yakin akan pengawasan pemilu dan pemilihan di Kabupaten Takalar terkoordinasi dengan baik,” jelas Nelly dalam keterangannya, Rabu (20/9/2023).

Untuk waktu dekat, Nelly akan memperkuat pemahaman regulasi pemilu dan tata kelola administrasi.

Dirinya menyasar jajaran Panwaslu Kecamatan sampai tingkat kelurahan.

“SDM Pengawas Pemilu di Jajaran Bawaslu Takalar sudah baik, dan akan kami tingkatkan penguatan pemahaman regulasi kepemiluan dan tata kelola administrasi dari Jajaran Bawaslu Kabupaten, Panwaslu Kecamatan hingga Panwaslu Kelurahan/Desa,” katanya.

Sementara Kordiv PPPS Bawaslu Takalar Ince Hadiy Rachmat mengaku, akan lebih sigap untuk pencegahan.

Langkah-langkah pencegahan sengketa disebutnya lebih efektif daripada penyelesain.

Dengan memaksimalkan pencegahan, maka sengketa dalam pemilu lebih bisa ditekan angkanya.

“Kita kan terus bekerja responsif pada setiap pengawasan tahapan pemilu. Tentu, kita usahakan mengutamakan langkah-langkah pencegahan,” jelas Ince

“Optimalisasi pencegahan terus dilakukan dan kami juga akan selalu siap menghadapi laporan dan temuan potensi pelanggaran dan sengketa proses pemilu dengan mengkaji peraturan perundang-undangan di setiap tahapan pemilu,” sambungnya.

Lebih jauh, Kordiv HPPH Zahlul Padil yang memiliki pengalaman sebagai staf Pengawasan Bawaslu Takalar beberapa tahun terakhir, mengungkapkan Pemilu kali ini sangat dinamis seiring di era digitalisasi.

“Maka strategi pencegahan, pertisipasi masyarakat dan publikasi kehumasan menjadi vital dilakukan,”jelasnya.

Bawaslu Takalar pun sudah mulai menyusun programnya dalam menghadapi Pemilu 2024

Diketahui, mereka dilantik bersama  1.914 Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota Terpilih dari 514 Kabupaten/Kota seluruh Indonesia oleh Ketua Bawaslu Republik Indonesia Rahmat Bagja sejak tanggal 19 Agustus 2023.

Pelantikan ini menjadi sejarah Rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan kategori Pelantikan Pejabat Publik Terbanyak Mengenakan Busana Adat. [D’Kawang]

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *